Valentina Hidayat

Abstrak. Muara Angke merupakan salah satu pelabuhan perikanan yang berperan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan industri perikanan di Jakarta Utara. Kawasan yang dikenal sebagai pusat pemukiman nelayan tradisional, pelabuhan perikanan, dan tempat pengolahan hasil perikanan tradisional terbesar di Jakarta ini memiliki prospek untuk dikembangkan sebagai tempat wisata yang mempromosikan hasil perikanan kepada masyarakat. Penelitian ini mencoba menjelaskan keterkaitan antara land-use dan sistem transportasi yang kemudian diterapkan pada kawasan Muara Angke. Hasil yang diharapkan adalah dapat menciptakan kawasan terpadu Muara Angke, baik untuk usaha perikanan maupun sebagai tempat wisata bahari. Metode penelitian yang telah dilakukan adalah kualitatif dengan melakukan studi banding dan survey lapangan. Analisa data dilakukan dengan menggunakan teori Geoffrey Broadbent (1973) yaitu: analisa aspek lingkungan, aspek bangunan, dan aspek manusia. Hasil yang dicapai adalah konsep perencanaan dan perancangan kawasan terpadu pelabuhan perikanan dan wisata bahari di Muara Angke.