Salah satu fasilitas umum yang sangat penting dan kurang memperoleh perhatian kita adalah Toilet. Kelangkaan, pengelolaan yang kurang baik, dapat menjadi cermin bagaimana kota tersebut dikelola. Toilet yang dikelola dengan baik, akan mempunyai manfaat besar bagi masyarakat dan bisa menjadi salah satu wujud kepedulian perusahaan swasta sebagai “corporate social responsibility” (CSR) bagi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Salah satu contoh toilet yang disediakan oleh perusahaan swasta untuk masyarakat umum di Wellington, New Zealand, bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan swasta di Jakarta-Indonesia.

Gambar diatas adalah toilet milik ANZ Bank di salah satu sudut kota Wellington, New Zealand yang dapat dimanfaatkan oleh public dan terkelola dengan baik. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan berbagai kota besar di Indonesia dalam memberikan fasilitas penting dan keberadaanya sangat langka, sebagai salah satu wujud partisipasi perusahaan terhadap masyarakat yang memerlukan, dan bisa menjadi contoh pengembangan ide kepedulian perusahaan terhadap masyarakat luas. Toilet ini menyediakan fasilitas yang cukup lengkap: baik untuk pria, wanita, penyandang cacat,untuk anak-anak, wanita yang membawa bayi, ruang untuk ganti pakaian bayi, ruang pengawas/pengelola.

Tempat-tempat strategis di wilayah perkotaan dan banyak daerah wisata di Indonesia masih sangat memerlukan fasilitas ini, toilet bersih masih langka, padahal toilet ini bisa menjadi penunjang daya tarik wisata, serta dapat mencerminkan system pengelolaan pemiliknya, apakah itu terminal, stasiun, kantor pelayanan public, pengelola kota, mall, pasar, rumah dan lain sebagainya. Penyediaan toilet juga dapat menjadi media periklanan bagi perusahaan sekaligus amal bagi masyarakat yang memerlukannya. Toilet yang terkelola dengan baik tentu akan menambah citra baik bagi kota metropolitan seperti Jakarta yang menjadi barometer pembangunan gedung di Indonesia.  Beberapa perusahaan kelas atas dan menengah bisa mengambil bagian dalam memfasilitasi  toilet ini sebagai wujud kepekaan sosialnya terhadap masyarakat.