Sebuah acara diskusi yang dilakukan di University of Sheffield School of Architecture menyimpulkan bahwa “Sekolah Arsitektur harus dihilangkan, kecuali…

 …meninggalkan keahlian tunggal arsitektur.”

Setelah atau pada saat runtuhnya construction bubble, sekolah arsitektur harus menyiapkan lulusannya untuk mengaplikasikan design thinking dan architectural intelligence mereka pada sektor-sektor diluar properti, konstruksim dan bangunan.

 …mengangkat dan mempromosikan pengetahuan umum.” 

Memasukkan sebanyak mungkin pengetahuan dari berbagai macam disiplin ilmu, seperti ekonomi, engineering, politik, pertanian, psikologi, sosiologi, komputasi… Arsitektur adalah campuran dari segala hal tersebut.

 …menyadari bahwa permainan sudah berubah.”

Para lulusan harus membawa portfolio yang berisi lebih dari sekedar gambar-gambar indah dari bangunan2 dan rancangan2 mereka pada saat interview ke konsultan arsitektur.

…mengambil tanggung jawab.”

Arsitektur bukan seni. Seni adalah seni. Design mempengaruhi lebih dari wacana budaya, and lebih dari hubungan sosial. Arsitektur akan selalu terhubung dengan hukum/keadian sosial.

… ajarkan pandangan yang lebih luas lagi dari arsitektur dan desain.”

” Tidak lagi hanya dihubungkan dengan objek dan penampilan, desain semakin dimengerti  sebagai kemampuan manusia untuk merencana dan menghasilkan tujuan yang dinginkan. ” –  Bruce Mau.

… biarkan siswa membentuk sendiri pendidikan mereka.”

Tujuan dari pendidikan adalah untuk mencari pekerjaan yang menarik dan memenuhi impian siswa, dan membantu siswa mengubahnya menjadi pekerjaan hidupnya.

 … tidak lagi mengasumsikan bahwa lulusan akan menjadi pegawai.”

Sekolah yang berhasil adalah yang lulusannya memungkinkan untuk menggunakan karya-karya tugas mereka sebagai alat untuk memulai sebuah usaha/inisiatif. Sekolah harus membantu mereka mempersiapkan hal ini.

… membuka siswa dan publik terhadap pengertian tentang ekonomi dan politik arsitektur.”

Bukan hanya praktek masa lalu dan kini.