Graphisoft kembali meluncurkan produk unggulannya yaitu ArchiCAD 16 dengan berbagai fitur baru yang mengagumkan. Sebagai pemain lama dalam aplikasi 3D modelling dan perintis BIM yang muncul dengan konsep Virtual Building, mengembangkan kemampuan aplikasi ArchiCAD kedalam beberapa aspek, yaitu:

  • DESIGN;
  • BIM Components;
  • Sustainability;
  • Open BIM and Productivity.

Graphisoft juga sangat mendukung proses pendidikan dan pengembangan di bidang akademik. Dengan diluncurkannya MyArchiCAD.com, yang memberikan kesempatan kepada Pengajar, Pelajar dan Institusi Pendidikan untuk menggunakan dan mengevaluasi produknya. Produk berkelanjutan dari ArchiCAD ini terbuka secara bebas terbatas untuk digunakan dan diunduh pada website MyArchiCAD.

Kesempatan ini sangat baik untuk dipergunakan oleh setiap institusi pendidikan dalam pengembangan BIM dan proses perancangan, seiring dengan redefinisi kembali proses perancangan arsitektur yang baru, yang berbasis komputasi. Universitas Bina Nusatara telah mengadopsi BIM sebagai alat pemodelan arsitekturnya yang dimasukan ke dalam kurikulum pengajaran. Mata kuliah Komputasi Desain Arsitektur III adalah salah satu dasar dalam penggunaan BIM sebagai alat pemodelan, yang kedepannya adakan menjadi suatu landasan untuk ke arah analisa arsitektur berbasis komputasi.

Berikutnya adalah Keberlanjutan dalam Arsitektur yang menjadi tren dalam perancangan satu dekade ini. ArchiCAD 16 didukung dengan aplikasi EcoDesigner yang sudah built-in ini kali ini, mampu menghadirkan analisa Ecological Footprint dengan tatap muka yang intuitif dan tanggap terhadap kemudahan penggunaannya. ArchiCAD 16 juga merupakan aplikasi yang sudah mampu beradaptasi dengan pertukaran berkas BIM secara terbuka dengan IFC terbaru, yang memungkinkan pemodelan dapat di ‘komunikasi’-kan dengan aplikasi lain yang juga berklasifikasi sama.