TitlePusat Perbelanjaan dengan Pendekatan Sense of Place di Jakarta Utara
DescriptionPusat perbelanjaan mengalami penurunan pengunjung pada era saat ini, terutama di Jakarta. Data okupansi mal selama lima tahun terakhir menunjukkan penurunan sebesar 2-5.3% setiap tahunnya, terutama di mal dengan konsep lama seperti Metro Pasar Baru dan Mal Taman Palem. Sementara itu, mal dengan konsep modern mengalami peningkatan pengunjung. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa faktor yang menjadi penyebab penurunan ini, termasuk pengaruh negatif belanja online, kurangnya inovasi dalam konsep pusat perbelanjaan, dan dampak pandemi Covid-19. Di sisi lain, beberapa mal tetap memiliki okupansi yang tinggi dengan menciptakan pengalaman yang lebih beragam bagi pengunjung, terutama melalui penawaran makanan yang unik.Penelitian ini menekankan peran penting "sense of place" dalam menciptakan pengalaman berbelanja yang positif dan menjaga hubungan baik dengan tempat tersebut. Fokus utama penelitian ini adalah Untuk menemukan aspek fisik pada internal quasi-public space, outdoor koridor, dan zoning yang dipengaruhi oleh sense of place dapat menarik minat pengunjung untuk mengunjungi mal. Hasil penelitian ini akan diterapkan dalam perancangan pusat perbelanjaan di Jakarta Utara, dengan tujuan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals 11 yang berkaitan dengan pembangunan kota yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.