TitleMuseum Bulutangkis dengan Penerapan Arsitektur Naratif di Jakarta Selatan
DescriptionPermasalahan umum pada museum yang ada saat ini adalah kurangnya kesinambungan antara materi dengan tata ruang dari ruang pamer yang merupakan salah satu elemen terpenting dari sebuah museum. Penelitian menjelaskan penerapan konsep naratif yang terdapat pada setiap ruang exhibition sehingga terdapat alur sejarah dan sirkulasi pada bangunan museum bulutangkis. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan studi banding dan pengumpulan data konten bulutangkis Indonesia melalui rubrik. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat 5 kelompok/klaster yang terindentifikasi, yaitu terdiri dari Function Area (berupa Ruang Multifungsi), Creative Area (berupa Ruang Interaktif), Exhibition Area (terdiri dari Hall of Fame, Permanent Exhibition, Temporary Exhibition, dan Library), Commercial Area (terdiri dari Ruang Dining dan Retail Shop), dan Outdoor Exhibition Area (berupa Taman) dimana kelima fasilitas ini mempunyai karakteristik yang sama, yaitu berfungsi sebagai Content Display Area untuk menampilkan konten-konten sejarah, kekuatan dan prestasi olahraga bulutangkis Indonesia. Hasil dari penelitian adalah memaksimalkan lima klaster Content Display Area tersebut untuk memamerkan dan menampilkan konten-konten bulutangkis kepada masyarakat dan komunitas bulutangkis.
