Penduduk lansia di DKI Jakarta, Jakarta Selatan yang kian meningkat dengan keterbatasan lahan di Jakarta menjadi suatu fenomena yang perlu diperhatikan. Pada kenyataannya, penyediaan hunian lansia tidak sebanding dengan jumlah penduduk lansia di Jakarta Selatan. Terlebih dengan fasilitas pada hunian lansia yang tidak memadai mengakibatkan ketidaknyamanan bagi lansia dalam menggunakan fasilitas untuk kegiatan sehari-hari. Konsep senior living sebagai konsep hunian lansia yang dilengkapi dengan fasilitas area publik dan klinik yang disempurnakan untuk makan, beraktivitas dan bersosialisasi dengan memerhatikan kondisi penuaan yang dialami oleh lansia. Open space merupakan fasilitas penting pada senior living dalam mendukung kegiatan sehari-hari yaitu dengan memberikan ruang sebagai tempat rekreasi seperti olahraga dan melakukan interaksi sosial lansia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengembangkan data yang diperoleh menjadi suatu kesimpulan yaitu indikator design guidelines open space yang dapat diterapkan pada senior living di Jakarta Selatan. Penerapan pendekatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lansia dalam melakukan kegiatan sehari-hari.