TitleGedung Kebudayaan Betawi dengan Penggunaan Panel Akustik Material Daur Ulang di Kemayoran
DescriptionSanggar seni yang ada di Kemayoran berada di tengah permukiman warga yang belum memiliki fasilitas ruang yang cukup besar dan alat peredam pada ruang latihan. Tidak adanya peredam suara memberikan polusi suara atau kebisangan pada lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini menyediakan suatu bangunan yang dapat digunakan berlatih dan ruang pertunjukan bagi komunitas kesenian Betawi di Kemayoran. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menghitung waktu dengung pada penggunaan jumlah panel akustik. Pemilihan panel akustik menggunakan bahan dasar material daur ulang untuk mencapai sustainable yaitu serbuk kayu, papan kayu, dan botol plastik. Frekuensi ideal untuk studio latihan tari dan musik adalah 500 Hz dengan standar koefisien absorbsi 0.67s – 0.80s. Hasil yang diperoleh adalah Board Groovy (10%) dengan waktu dengung 0,70 s menjadi material panel yang dipilih. Board Groovy berbahan dasar botol plastik menunjukkan bahwa panel akustik berbahan botol plastik memiliki potensi sebagai produk ramah lingkungan dan dapat menyerap suara dengan baik.
