TitleBrayat Jara / Panti Werdha dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku di Jakarta Timur
Description‘Brayat’ memiliki arti ‘satu keluarga’ atau bisa juga ‘rumah’, dan ‘Jara’ berarti ‘lanjut usia’, sehingga sesuai namanya, panti werdha ini dibangun dengan unsur kekeluargaan yang bernuansa rumah, mengutamakan aspek sosial didalamnya.
Panti Werdha di Jakarta, khususnya Panti Werdha Long Term Care (LTC) yang menerima lansia dari berbagai kondisi belum memiliki fasilitas yang memadai. Dalam beberapa penelitian menyebutkan bahwa sebagian besar lansia yang berada di panti werdha mengalami depresi, faktor penyebabnya adalah karena tidak memiliki keluarga, kesepian, dan isolasi diri. Para lansia yang tinggal di panti kurang beraktivitas, baik aktivitas fisik maupun aktivitas kognitif dan juga kurang aktif berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat. Lansia yang tinggal di panti werdha memiliki dukungan sosial yang lebih rendah dibandingkan dengan para lansia yang tinggal di rumah bersama keluarga. Panti yang dibangun berfokus pada kebutuhan lansia sebagai mahluk sosial dengan meningkatkan dukungan sosial, berupa penyediaan ruang berbasis pada perilaku lansia, yang menyediakan berbagai ruang sosial didalamnya serta hubungan ruang yang menyesuaikan kondisi fisik dan kesehatan lansia.
Ruang sosial ini menyangkut aktivitas di dalamnya yang menyesuaikan kegemaran lansia, baik aktivitas yang dapat dilakukan sendiri maupun bersama-sama. Ruang sosial yang terbentuk pada hunian ini dibagi menjadi skala mikro, meso, dan makro. Ruang mikro yaitu unit hunian, baik single maupun double, yang disesuaikan dengan kategori kesehatan lansia, ruang meso meliputi living room, ruang makan, dan ruang keluarga, lalu ruang makro berupa ruang bersama yang dapat digunakan untuk bertemu semua penghuni panti maupun pengunjung.