Kondisi yang ada di Jakarta saat ini adalah ketersediaan lahan di perkotaan yang terbatas membuat banyak generasi maupun keluarga muda banyak tinggal di apartemen. Permasalahan yang ada di kebanyakan apartemen adalah apartemen masih berfokus pada aspek komersial dari pada kenyamanan penghuninya. Banyak apartemen yang menyediakan fasilitas yang belum mendukung aspek pengawasan pada anak, terutama pada visibilitas dan kedekatan pencapian ruang bermain anak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan mensimulasikan opsi-opsi gubahan massa apartemen dengan metode Visibility Graph Analysis menggunakan software depthmapX. Kesimpulan yang dihasilkan adalah massa bangunan yang tidak massif, memiliki lahan teruka yang cenderung lebih luas, memiliki massa yang terpisah dengan jarak yang cukup lebar.