Rheza Maulana

Abstrak. Dalam pembahasan sustainability salah satu kriteria bangunan sustainable adalah bangunan dengan bentuk optimal. Bentuk bangunan yang optimal akan mampu menyediakan pencahayaan alami bagi penghuninya. Dengan demikian optimalisasi bentuk bangunan dan pencahayaan alami, merupakan hal penting dalam perancangan sustainable. Sesuai dengan pembahasan penelitian mengenai hunian mahasiswa, didapati permasalahan yang kerap ditemui adalah bangunan asrama atau kos-kosan umumnya tidak mampu menyediakan akses cahaya alami. Sehingga tidak dapat digolongkan sebagai bangunan optimal. Dengan demikian penelitian ini dilakukan bermaksud untuk mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan dalam merancang bentuk bangunan asrama mahasiswa yang optimal, sehingga mampu menyediakan pencahayaan alami yang cukup bagi para penghuni. Melalui metode penelitian kuantitatif didapati bahwa optimalisasi bentuk bangunan dapat dicapai melalui pendekatan pasif, dengan merancang bentuk bangunan sesuai analisa lingkungan sekitar.